Mengenal Apa Itu White Wine: Jenis, Cita Rasa, dan Cara Menikmatinya

White wine atau anggur putih adalah salah satu jenis wine yang dibuat dari fermentasi buah anggur berwarna hijau atau kuning.

Minuman ini dikenal dengan cita rasanya yang segar, ringan, dan bervariasi, tergantung pada jenis anggur serta metode pembuatannya.

Sebagai salah satu jenis wine yang paling populer, white wine sering digunakan dalam berbagai acara, baik untuk dinikmati sendiri maupun sebagai pelengkap makanan.

Apa Itu White Wine?

White wine adalah minuman fermentasi yang dihasilkan dari anggur berwarna terang, seperti Chardonnay, Sauvignon Blanc, atau Riesling.

Tidak seperti red wine yang dibuat dengan kulit anggur, white wine difermentasi tanpa kulitnya, sehingga menghasilkan warna yang lebih cerah dan rasa yang lebih ringan.

Minuman ini memiliki berbagai tingkat rasa mulai dari yang sangat kering hingga manis.

Selain itu, kandungan keasamannya yang tinggi sering memberikan sensasi segar saat diminum.

Jenis-Jenis White Wine

White wine memiliki beberapa jenis utama yang dibedakan berdasarkan varietas anggur, metode fermentasi, serta daerah asalnya.

Setiap jenis memiliki karakteristik unik yang memengaruhi cita rasa dan aroma. Berikut adalah beberapa jenis white wine yang paling umum ditemukan:

Chardonnay

source image: crushitwineeducation.com

White Wine yang Paling Populer, Chardonnay adalah salah satu varietas anggur putih yang paling banyak ditanam di dunia.

• Asal: Berasal dari wilayah Burgundy, Prancis, tetapi kini diproduksi di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, dan Chili.
• Karakteristik Rasa:
  • Memiliki rasa yang kaya dan kompleks.
  • Aroma dapat bervariasi, mulai dari apel hijau dan buah tropis hingga vanilla (jika difermentasi dalam barel kayu ek).
  • Tekstur dapat ringan hingga kental, tergantung metode produksi.

Sauvignon Blanc

source image: minuman.com

Anggur Putih dengan Keasaman Tinggi, Sauvignon Blanc dikenal dengan keasaman yang tajam dan rasa yang segar.

• Asal: Banyak diproduksi di Prancis (Bordeaux dan Lembah Loire), Selandia Baru, dan California.
• Karakteristik Rasa:
  • Memiliki tingkat keasaman tinggi dengan sensasi rasa jeruk, apel hijau, dan rumput segar.
  • Cita rasa dapat lebih ringan atau lebih kompleks tergantung pada wilayah produksinya.

Riesling

source image: wikipedia.org

White Wine dengan Aroma Floral yang Kuat, Riesling adalah salah satu varietas white wine yang terkenal dengan aroma bunga dan rasa manisnya.

• Asal: Berasal dari Jerman, tetapi juga banyak diproduksi di Alsace (Prancis), Australia, dan Amerika Serikat.
• Karakteristik Rasa:
  • Memiliki rentang rasa dari kering hingga manis.
  • Aroma khas bunga, buah peach, aprikot, dan madu.
  • Keasaman yang tinggi memberikan keseimbangan pada rasa manisnya.

Pinot Grigio / Pinot Gris

source image: minuman.com

White Wine dengan Rasa Ringan dan Segar, Pinot Grigio (Italia) atau Pinot Gris (Prancis) adalah varietas anggur putih yang ringan dan menyegarkan.

• Asal: Berasal dari Prancis tetapi lebih populer di Italia, Jerman, dan Amerika Serikat.
• Karakteristik Rasa:
  • Rasa ringan dan segar dengan keasaman sedang.
  • Aroma khas pir, melon, dan sedikit rempah-rempah.
  • Tekstur yang lebih ringan dibandingkan Chardonnay.

Moscato

source image: goccedisicilia.com

White Wine dengan Cita Rasa Manis, Moscato dikenal sebagai salah satu white wine yang paling manis dan beraroma bunga.

• Asal: Banyak diproduksi di Italia, khususnya dalam varietas Moscato d’Asti.
• Karakteristik Rasa:
  • Memiliki rasa manis dengan aroma bunga, buah muskat, dan jeruk.
  • Biasanya memiliki kadar alkohol yang lebih rendah dibandingkan varietas white wine lainnya.
  • Cocok sebagai wine penutup atau dinikmati dengan hidangan pencuci mulut.

Cita Rasa dan Karakteristik White Wine

Setiap white wine memiliki karakteristik unik yang dipengaruhi oleh faktor seperti jenis anggur, metode fermentasi, dan daerah produksi. Berikut adalah beberapa karakteristik utama white wine:

1. Tingkat Keasaman

White wine umumnya memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi dibandingkan red wine.

• Keasaman memberikan sensasi segar dan renyah pada wine.
• Sauvignon Blanc dan Riesling dikenal memiliki keasaman tinggi.
• Chardonnay cenderung memiliki keasaman sedang hingga rendah, tergantung daerah produksinya.

2. Kadar Gula

Kadar gula dalam white wine ditentukan oleh durasi fermentasi.

• Dry White Wine: Hampir tidak mengandung gula residual, seperti Chardonnay dan Sauvignon Blanc.
• Off-Dry White Wine: Memiliki sedikit rasa manis, contohnya beberapa varian Riesling.
• Sweet White Wine: Mengandung gula lebih tinggi, seperti Moscato dan beberapa varian Riesling manis.

3. Aroma dan Rasa

Aroma dan rasa white wine sangat dipengaruhi oleh varietas anggur serta metode fermentasi.

• Buah-buahan: Apel hijau, pir, melon, jeruk, peach, hingga buah tropis.
• Bunga: Aroma floral ditemukan pada varietas seperti Riesling dan Moscato.
• Vanilla dan Kayu: Chardonnay yang difermentasi dalam barel kayu ek memiliki aroma vanilla dan oak.
• Mineral: Beberapa white wine seperti Chablis (Prancis) memiliki aroma batu atau kapur yang khas.

White wine memiliki spektrum cita rasa yang luas, menjadikannya salah satu jenis minuman yang fleksibel untuk berbagai kesempatan.

Cara Menikmati White Wine

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam menikmati white wine, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Suhu Penyajian
   • White wine sebaiknya disajikan dalam keadaan dingin, sekitar 7–12°C, agar rasa segarnya lebih terasa.
   • Semakin ringan white wine, semakin dingin suhu penyajiannya.
2. Jenis Gelas
   • Gunakan gelas dengan mulut lebih sempit untuk menjaga aroma tetap terfokus.
   • Bentuk ini juga membantu mempertahankan suhu minuman lebih lama.
3. Pasangan Makanan yang Cocok
   • Chardonnay cocok dengan makanan laut seperti salmon dan ayam panggang.
   • Sauvignon Blanc lebih baik dipadukan dengan salad, keju, dan makanan bercita rasa segar.
   • Riesling ideal untuk makanan pedas atau hidangan Asia.
   • Moscato paling cocok untuk dessert atau makanan manis lainnya.

Kesimpulan

White wine adalah minuman beralkohol yang berasal dari fermentasi anggur tanpa kulit, menghasilkan warna cerah dan cita rasa yang lebih ringan dibandingkan red wine.

Minuman ini memiliki beragam jenis, dari yang kering hingga manis, serta cocok dipadukan dengan berbagai makanan.

Untuk menikmati white wine dengan maksimal, perhatikan suhu penyajian, jenis gelas, serta kombinasi makanan yang sesuai.

Dengan memahami apa itu white wine, jenis-jenisnya, dan cara menikmatinya, Anda dapat lebih menghargai keunikan minuman ini dalam berbagai kesempatan.