Menu
Solusi Efektif Mengatasi Tembok Lembab Dan Basah

Solusi Efektif Mengatasi Tembok Lembab Dan Basah

Wine 1 bulan ago 0

Menghadapi dinding rumah yang lembab atau basah bisa menjadi masalah besar bagi pemilik rumah. Selain dapat merusak tampilan estetika, kelembaban pada dinding juga dapat membahayakan kesehatan penghuni rumah. Selain itu, kelembaban pada tembok juga dapat memicu tumbuhnya jamur dan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan penghuni rumah. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi tembok lembab dan basah dengan tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa solusi efektif untuk mengatasi masalah kelembaban pada tembok agar rumah Anda tetap sehat dan aman.

Tapi sebelum itu, mari cari tahu penyebab tembok lembab dan basah yang dialami sebagian besar pemilik hunian di Indonesia.

Penyebab Umum Dinding Rumah Lembab dan Basah

Dinding yang lembab, basah, dan rembes adalah salah satu masalah serius yang harus segera ditangani. Dinding yang terus-menerus basah dapat mengikis strukturnya, membuatnya menjadi lemah dan rentan roboh. 

Selain itu, dinding yang lembab juga mudah diserang oleh jamur, kutu, dan lumut, sehingga menyebabkan dinding menjadi tidak sehat. Masalah pada dinding seperti ini biasanya terjadi pada rumah yang dibangun secara asal-asalan, terutama pada area kamar mandi dan dapur. 

Jadi, inilah beberapa penyebab umum yang perlu dipahami sebelum anda mengatasi tembok lembab dan basah tersebut.

Dinding Terus-Menerus Terkena Air Hujan

Dinding yang lembab umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, dan yang pertama adalah paparan air hujan yang terus-menerus. Apabila dinding tersebut tidak langsung terkena hujan, maka mungkin saja terpapar oleh air yang memantul dari tanah atau benda-benda di sekitarnya. 

Masalah semakin parah jika dinding tersebut tidak dilapisi plesteran yang memadai, sehingga air mudah menyerap melalui pori-pori dinding.

Kebocoran Pada Atap Rumah

Jika Anda telah mengatasi tembok lembab dan basah namun kondisinya tetap saja lembab, ada kemungkinan terdapat masalah pada atap rumah. Khususnya pada bagian atap yang berdekatan dengan talang air, atap ini dapat mudah mengalami kebocoran atau rembes. 

Jika terjadi kebocoran, air hujan akan langsung jatuh ke dinding, mengumpulkan air semakin banyak, dan meresap ke dalam pori-pori dinding.

Sirkulasi Udara yang Tidak Lancar

Secara umum, kamar mandi merupakan ruangan yang dirancang untuk menampung air, sehingga tidak mengherankan jika ruangan ini cenderung lembab. Kadar kelembaban udara di dalam kamar mandi selalu lebih tinggi daripada ruangan lain karena uap air yang dihasilkan dari air yang digunakan dalam kegiatan mandi atau mencuci. 

Namun, kelembaban di dalam kamar mandi dapat dikurangi dengan membangun ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika kamar mandi tidak memiliki jendela, maka dinding yang mengelilingi kamar mandi rentan terkena kelembaban dan menjadi basah.

Solusi Mengatasi Tembok Lembab Dan Basah

Dalam musim hujan, penting untuk mengetahui bagaimana mengatasi dinding yang lembab dan berair akibat rembesan air hujan. Dinding yang lembab dan berair dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut yang merusak penampilan rumah Anda. 

Oleh karena itu, melalui artikel ini, kami akan memberikan informasi tentang berbagai cara mengatasi tembok lembab dan basah.

Buka Semua Ventilasi Ruangan

Salah satu cara pertama untuk menangani tembok yang lembab dan berair adalah dengan memperluas ventilasi ruangan, seperti membuka jendela dan pintu. Hal ini akan membantu pergantian udara di dalam ruangan sehingga tembok dapat lebih cepat kering. 

Selain itu, dengan membuka ventilasi, tembok dapat terkena sinar matahari langsung, yang dapat membantu proses pengeringan dan mencegah pertumbuhan jamur. 

Namun, jika ruangan tidak memiliki ventilasi, disarankan untuk memasang sistem ventilasi untuk menghindari berkembangnya virus dan bakteri di dalam ruangan yang tertutup.

Gunakan Alumunium Foil

Seperti yang kita ketahui, alumunium foil biasa digunakan sebagai pembungkus makanan agar tetap hangat. Tapi ternyata, alat tersebut bisa digunakan juga untuk mengatasi tembok lembab dan basah. Cara yang dapat dilakukan adalah seperti berikut ini.

Pertama-tama, potong aluminium foil menjadi beberapa lembar dengan ukuran 20 x 20 atau 30 x 30. Selanjutnya, tempelkan lembaran aluminium foil tersebut pada area dinding yang lembab dan berair. Biarkan selama 24 jam.

Setelah 24 jam, lepaskan aluminium foil dan periksa apakah terdapat embun pada permukaan aluminium foil. Jika terdapat embun, dinding masih belum kering, sehingga Anda dapat mengulangi cara ini berkali-kali hingga dinding benar-benar kering.

Gunakan Cat Anti Air

Ketika tembok mengalami kelembaban dan basah yang berlebihan, dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kebocoran. Hal ini terjadi apabila terjadi hujan deras atau badai, air bisa masuk melalui celah-celah pada tembok.

Agar dapat mengatasi hal tersebut, salah satu solusinya adalah dengan menggunakan cat waterproof dan berkualitas tinggi. Pastikan untuk memilih cat yang memiliki teknologi anti-jamur dan anti-lumut agar mampu melindungi tembok dari masalah yang serupa di masa depan.

Tambal Bagian yang Retak

Tembok yang lembab dan berair dapat menyebabkan kebocoran pada saat hujan, sehingga perlu mengatasi tembok lembab dan basah tersebut dengan menambal bagian tembok yang retak. Penambalan dapat Anda lakukan dengan membuat adukan semen dan pasir, menempelkannya, lalu gunakan cat interior dengan kualitas bagus sebagai pelapis semen yang telah kering.

Artikel terkait : Tips Dan panduan lengkap! Campuran Plesteran Dinding Yang Memuaskan

Written By