Menu
Aparat Berantas Judi Togel di Kalangan Pelajar Mataram

Aparat Berantas Judi Togel di Kalangan Pelajar Mataram

Wine 3 tahun ago 0

Aparat Berantas Judi Togel di Kalangan Pelajar Mataram – Polisi di Puma Nusa Tenggara Barat telah menindak perjudian togel online dengan omset milyaran rupiah

AKP Kadek Adi Budi Astawa, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mataram, mengatakan. Dari informasi berikut, tim Puma berhasil menangkap dealer dengan bukti yang memperkuat pelatihan judi online, kata Kadek Adi dalam jumpa pers di Mataram, Jumat (11/9).

Pelaku yang diduga memerankan pedagang berinisial MA (38) adalah pria asal Cakranegara Timur di Kota Mataram.

Pengadilan puncak mengakui kepada petugas penyidik ​​bahwa bisnis ilegal tersebut telah menghasilkan omset jutaan rupiah hanya dalam satu tahun. Karena itu, MA ini menyepakati penjualan bisa milyaran karena jumlah peneliti yang banyak, ”ujarnya.

Dalam hitungan sehari saja, jelas Kadek Adi, pelaku bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp60 juta. Keuntungannya murni didapat dari uang pesanan nomor togel yang dipasang para pelanggannya. 

Agar sistemnya bisa bekerja, dia memasukkan nomor pesanan pelanggan melalui akun pribadinya yang terdaftar di server game togel online, ”ujarnya.

Server atau server game tersebut, lanjut Kadek Adi, tidak berada di wilayah Mataram maupun di tingkat nasional. Sebaliknya, melalui akun pribadi dengan server luar negeri seperti Singapura, Hong Kong, dan Australia.

Jadi waktu pemesanan jumlahnya bervariasi.

Para pelanggannya sudah paham tentang ini,” kata Kadek Adi. Pasca penangkapan, polisi mendapatkan barang bukti berupa buku MA, tiga unit smartphone, kalkulator, buku rekap nomor urutan, dan kertas rumus undian.

Rekening pribadi MA yang terdaftar dalam permainan lotere online juga disita. Begitu juga dengan uang tunai Rp 567 ribu, diduga hasil nomor pesanan dengan pelanggannya

Baca juga: Media Sosial paling Ngetren dalam Dunia Teknologi Telekomunikasi

Dalam bisnis yang dia geluti, lanjut Kadek Adi, MA mengaku mempekerjakan empat pelajar. Namun, keempatnya masih dalam perburuan di lapangan. Identitasnya sudah dikantongi dari MA. 

Karena berfungsi online, keempat siswa ini tidak ada di TKP (tempat kejadian perkara) saat tim Puma datang, ”ujarnya.

Kini MA yang telah mendekam di balik jeruji besi Polres Mataram, telah ditetapkan sebagai tersangka sesuai penerapan Pasal 303 Ayat 1 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara

Sumber: jpnn.com

Written By